Kamis, 23 Februari 2017

AMILUM

AMILUM





 Identifikasi amylum dan simplisia secara mikroskopik

a. Amylum

• Amylum manihot

Amylum manihot yang kami amati dari mikroskop dengan pembesaran 15 X 10kami dapat melihat bentuknya yang berupa butir tunggal,butir agak bulat atau bersegi banyak butir kecil, ada butir pati,dan juga hilus yang berupa garis dan titik, ada juga lamella tapi tidak jelas,yang berupa butir majemuk sedikit.

• Amylum maydis

Dengan pembesaran 15 X 10, tidak punya lamella (tidak terlihat), Bentuk amylum maydis ini berupa butir bersegi banyak, bersudut, atau butir bulat,kemudian terdapat butir pati dan hilus yang berupa rongga atau celah.

• Amylum solani

Didalam mikroskop yang pembesarannya 15 X 10 amylum solani ini berbentuk butir tunggal, tidak beraturan, atau bulat telur, terdapat butir pati juga lamella tapi tidak terlihat jelas.

• Amylum oryzae

Bentuk amylum oryzae dalam mikroskop dengan pembesaran 15 X 10 yaitu butir bersegi banyak, tunggal atau majemuk bentuk bulat telur, terdapat butir telur dan hilus yang tidak terlihat jelas, dan tidak terdapat lamella.

Dari keempat jenis amylum yang kami amati dimikroskop, memiliki bentuk, butir pati, hilus, dan lamella yang berbeda-beda bahkan ada duajenis amylum yang tidak mempunyai lamella yaitu amylum maydis dan amylum oryzae.

b. Simplisia

• Sebuk kunyit

Didalam serbuk kunyit yang kami amati dalam mikroskop dengan pembesaran 15 X 10, terdapat butir pati, parenkim, sel indioblas, sedangkan berkas pembuluh tidak terlihat (tidak ada).

• Serbuk jahe

Serbuk jahe yang kami amati dalam mikroskop dengan pembesaran mikroskop yang sama dengan serbuk kunyit, tidak terdapat berrkas pembuluh, dan kami hanya dapat melihat butir pati, parenkim dan juga sel indioblas.

• Serbuk temulawak

Dalam serbuk temulawak ini kami dapat melihat berkas pembuluh, butir pati, sel indioblas dan juga parenkim dengan pembesaran mikroskop 15 X10.

  Kesimpulan

Dari percobaan / praktikum yang telah kami lakukan maka kami dapat menyimpulkan yaitu sebagai berikut:

1. Identfikasi amylum secara kimiawi

Percobaan A:
Amylum oryzae + Iodium menghasilkan warna ungu maka dinyatakan positif amylum oryzae.
Amylum solani + Iodium menghasilkan warna ungu maka dinyatakan positif amylum solani.
Amylum manihot + Iodium menghasilkan warna ungu maka dinyatakan positif amylum manihot.
Amylum maydis + Iodium menghasilkan warna ungu maka dinyatakan positif amylum maydis.

Percobaan B:
Amylum maydis dinyakan positif karena setelah dipanaskan dan kemudian didinginkan, warna biru itu timbul kembali walaupun tidak seperti warna biru pada waktu sebelum dilakukan pemanasan. Sedangkan untuk amylum manihot, amylum solani, dan amylum oryzae juga dinyatakan positif, walaupun setelah dipanaskan warna biru yang terjadi hilang kemudian didinginkan dan hasilnya warna tetap hilang dan tidak kembali biru.

2. Identifikasi amylum dan simplisia secara mikroskopik.

Dari percobaan yang kami amati yaitu identifikasi amylum dan simplisia secara mikroskopik, maka kami dapat menyimpulkan:

a. Amylum
Dengan pembesaran mikroskop yang sama yaitu 15 X 10 bahwa:

• Amylum manihot
Bentuknya berupa butir tunggal,butir agak bulat atau bersegi banyak butir kecil, terdapat butir pati,dan juga hilus yang berupa garis dan titik, terdapat juga lamella tapi tidak jelas,yang berupa butir majemuk sedikit.

• Amylum maydis
Tidak punya lamella (tidak terlihat), Bentuknya berupa butir bersegi banyak, bersudut, atau butir bulat,kemudian terdapat butir pati dan hilus yang berupa rongga atau celah.

• Amylum solani
Berbentuk butir tunggal, tidak beraturan, atau bulat telur, terdapat butir pati juga lamella yang tidak terlihat jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar